Lapas Kelas IIB Lumajang Bekali Warga Binaan dengan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lumajang kembali mendapatkan keterampilan sebagai bekal mereka menyambung hidup setelah mengikuti Pembinaan. Kali ini, mereka mempelajari bagaimana membudidayakan jamur tiram dan memanfaatkannya menjadi penghasil Rupiah nantinya.

Pelatihan budidaya jamur tersebut dibuka pada Selasa (12/09) di Gedung Bimker Lapas dan dihadiri 40 WBP yang telah terseleksi. Kapala Bidang Kegiatan Kerja, Joko SWR menjelaskan 40 WBP yang telah diseleksi akan mempelajari budidaya jamur tiram selama 3 hari yang dimulai Selasa (12/09). “Semoga mereka serius mendalami keterampilan tersebut,” harapnya.

“Program pembinaan kemandirian membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia mandiri yang produktif dan dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.”

Sementara itu, Edi Sigit Budiman selaku Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang menuturkan WBP membutuhkan keterampilan yang bisa dimanfaatkan saat mereka bebas. Ia mengungkapkan budidaya jamur merupakan bisnis yang mudah dilakukan.

“Perawatan budidaya jamur sangat mudah dilakukan. Selain itu, peminatnya juga banyak,” terang Edi.

Ia juga menaruh harap pada keberhasilan pembinaan tersebut. “Saya berharap ketika keluar nanti, WBP bisa berusaha, menghasilan pendapatan untuk keluarga sehingga diharapkan tidak kembali ke Lapas karena mereka memiliki kegiatan yang menghasilkan,” ujar Edi.

Salah satu WBP, ZE, mengungkapkan ketertarikannya mengikuti pelatihan tersebut. “Ini akan menjadi pengalaman baru bagi saya. Belum pernah saya terjun dalam budidaya jamur,” ucapnya.