Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang berikan keterampilan cara membuat roti kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP)

Lumajang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang berikan keterampilan cara membuat roti kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai salah satu bentuk pembinaan kemandirian untuk bekal setelah bebas.  

"Produksi Roti dan kue ini sebagai bentuk realisasi dari Pelatihan yang diberikan oleh Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu. Sebanyak 20 orang WBP dipilih untuk membuat roti dan kemudian, dilakukan uji coba pembuatan roti selama beberapa hari," ungkap Ananta dalam keterangannya, Jumat (14/04) di Lapas Lumajang. 

Membuat Roti merupakan suatu kegiatan yang memerlukan daya ingat dan tehnik khusus dalam pembuatannya agar roti yang dibuat dapat berhasil mengembang dan enak. 20 Warga Binaan di dampingi Ibu Meita dan Angi selaku Instruktur mengulang materi Pembuatan Roti beberapa minggu yang lalu yakni membuat Roti Burger dan Roti Manis. Materi ini perlu diulangi karena selain diperlukan hasil adonan yang kalis dan mengembang juga membutuhkan keahlian dalam membentuk roti agar menjadi berbagai macam bentuk dan jenis roti manis. "Kemarin kita sudah bersama-sama membuat Roti Manis dengan bebagai macam bentuk dan rasa sebagai tahap awal pembelajaran, kali ini kita ulang kembali materi yang sama agar para Peserta semakin pandai menguasai tehnik yang sudah diajarkan " ucap meita selaku Instruktur. Dari kegiatan ini dihasilkan Roti Manis dengan berbagai bentuk yang sesuai dengan teori dan tehnik dari Ibu Sherly Marlina tentu jug dengan rasanya yang enak-enak. 

"Dalam sehari, WBP mampu memproduksi 162 buah roti dengan menggunakan 4 kg Tepung Terigu. Roti tersebut menghasilkan beragam varian seperti rasa cokelat, cokelat pisang, keju, cokelat keju, abon dan sosis, Roti tersebut kemudian dipasarkan di dalam Lapas," Ujar Ananta. 

@kumhamjatim 
#lapaslumajangwbk #lapaslumajangpastibisa #lapaslumajang